Jakarta, Aktual.com — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) belum bisa memastikan melantik Ade Komarudin sebagai Ketua DPR pasca pengunduran diri Setya Novanto.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan pelantikan baru diagendakan dalam Badan Musyawarah (Bamus) DPR, sehingga masih menunggu hasil Bamus. Namun yang jelas, rapat paripurna hanya untuk pembukaan masa sidang yang akan dilakukan Senin (11/1).
“Baru ada di bamus mengagendakan pelantikan calon ketua DPR, karena ini bukan hanya pergantian anggota. Kalau anggota nggak perlu melalui bamus tapi kalau ini kan preseden baru ketua DPR dan perlu dilantik oleh MA. Yang jelas senen pembukaan masa sidang aja dulu,” ujar Fadli di DPR, Jumat (7/1)
Sementara, terkait perombakan struktur kepengurusan fraksi Golkar, Fadli mengaku belum ada surat perihal masalah tersebut. Menurutnya, itu adalah hak setiap pimpinan parpol melakukan perubahan kepengurusan di fraksi.
“Belum tuh. Belum ada surat. Tapi itu kan hak setiap fraksi untuk melakukan perubahan. Selama ini perubahan hanya diberitahukan. Kita nggak bisa tentukan boleh tidak. Itu hak dari pimpinan parpol melalui fraksi-fraksinya,” ungkap Politisi Partai Gerindra ini.
Artikel ini ditulis oleh: