Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Suryo Alam menyatakan lembaga parlemen bukan sebagai ajang meluapkan kemarahan.
Hal itu menanggapi marahnya dan insiden gebrak meja Menteri ESDM, Sudirman Said dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi VII.
Suryo juga menyesalkan tindakan Menteri yang tengah disorot karena dugaan gratifikasi tersebut melakukan tindakan kurang patut di rumah wakil rakyat. (Baca: Emosi, Sudirman Said Sempat Pukul Meja Saat Raker dengan Komisi VII)
“Menteri Sudirman tidak bisa mengendalikan emosinya saat menanggapi pertanyaan yang dilontarkan anggota Komisi VII DPR RI,” ungkapnya, Jum’at (12/6)
Dia menceritakan, memang saat itu tampak ekspresi emosional dalam menanggapi pendapat beberapa anggota dewan, khususnya dari jawaban ketiga soal (kontraktor kontrak kerjasama) ternyata belum ada koordinasi atas angka-angka lifting yang disajikan oleh SKK-Migas.
“Pembahasan itu belum dilakukan secara internal. Hal inilah yang dikritisi oleh anggota dewan. Dengan mengatakan “apakah ada sistem yang break down”, Menteri menjawab dengan tegas dan keras bahwa tidak ada sistem yang break down tapi memang belum dibicarakan,” sambung dia.
Artikel ini ditulis oleh: