Dirut PT Pertamina (Persero), Dwi Soetjipto. (ilusrasi/aktual.com)
Dirut PT Pertamina (Persero), Dwi Soetjipto. (ilusrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Citra mantan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero), Dwi Soetjipto makin terpuruk, tidak hanya dipecat dari jabatannya akibat tidak akur degan Wakilnya, Ahmad Bambang, namun dia juga dinilai gagal memimpin Pertamina.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Azam Asman Natawijaya menuturkan, selama kepemimpinan Dwi di Pertamina, integritas lembaga itu dipertanyakan publik. Maka dari itu dia meminta Dirut Pertamina selanjutnya mesti memiliki integritas.

“Prinsipnya harus memahami budaya perseroan. Kemudian harus mempunyai integritas. Sebelumnya integritasnya rendah,” ujar Azam kepada Aktual.com, Senin (13/2)

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI), Ferdninand Hutahaean juga menyampaikan hal yang sama. Menurut Ferdinad, sosok Dwi Soetjipto tidak kapabel untuk menjadi menteri.

“Dwi Sutjipto tidak punya kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin sebuah Kementrian,” kata Ferdinand kepada Aktual.com, Kamis (9/2).

Ferdinand melanjutkan, dari rekam jejak Dwi yang telah ia pelajari, tidak ada prestasi yang meyakinkan untuk mengantarkan Dwi diakui secara kapasitas memiliki kecakapan menduduki kursi Menteri.

“Dwi Sutjipto bukan orang yang tepat untuk menjadi seorang menteri. Memimpin pertamina saja gagal dan tidak mampu,” tandas Ferdinand.

Sebagaimana diketahui sebelumnya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mencopot Dwi Sutjipto beserta Ahmad Bambang dari jabatan Dirut dan Wadirut Pertamina.

Keduanya dinilai tidak mampu membangun kerjasama yang baik dalam menjalankan roda bisnis perusahaan tersebut.

“Terkadag dalam struktur tiak berjalan dengan semestinya dan terjadi ketidak kecocokan orangnya. Mungkin butuh talenta baru,” kata Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi, Gatot Trihargo di Gedung BUMN usai melakukan RUPS, Jumat (3/2)

Dadangsah Dapunta

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan