Jakarta, Aktual.com – Ditengah kondisi Pandemi yang belum tahu kapan berakhir, desakan masyarakat agar pemerintah menggunakan vaksin Covid 19 buatan dalam negeri kembali mengemuka. Kali ini datang dari Anggota Komisi IX DPR RI, Ketua Fraksi PAN, Dapil Sumut II Saleh Partaonan Daulay.
Saleh meyakini bahwa penggunaan vaksin produk lokal akan mendatangkan manfaat lebih besar daripada Indonesia menggunakan vaksin buatan luar negeri.
Saleh mengatakan bahwa dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPR soal vaksin Covid 19 dikemukakan, sebenarnya sudah ada vaksin produksi dalam negeri yang telah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM.
“Kalau sudah mendapatkan EUA, berarti vaksin tersebut telah melewati seluruh tahapan riset yang ketat. Termasuk sejumlah uji klinis yang dipersyaratkan. Sayang sekali kalau tidak dimanfaatkan”. Ujar Saleh.
Saleh menambahkan bahwa ada beberapa hal atau alasan kenapa penggunaan vaksin produksi dalam negeri ini harus segera dilaksanakan.
Pertama, Indonesia telah banyak menghabiskan anggaran yang besar untuk mendatangkan vaksin dari luar.
Kedua, Kebutuhan vaksin Covid 19 akan sangat besar dan terus berlanjut, mengingat pemerintah berencana memberikan booster ketiga pada awal tahun 2022. Dan jika target sasaran dijangkau, maka masih dibutuhkan ratusan juta dosis vaksin. Dan juga mengingat efektivitas vaksin ternyata hanya 6 bulan.
Ketiga, masyarakat lebih cinta, antusias dan percaya vaksin buatan dalam negeri.
Keempat, Presiden Jokowi berpihak dan selalu mendukung penggunaan vaksin buatan dalam negeri terbukti pemerintah menyediakan anggaran yang besar untuk riset dan pengembangan produk lokal.
“Presiden sangat berpihak pada penggunaan komoditas dalam negeri. Karena itu, semua jajaran pemerintahan harus mendukung keberpihakan tersebut. Kalau selama ini kita masih memakai vaksin luar, itu karena kedaruratan saja. Kalau sudah bisa produksi sendiri, tentu lebih baik memakai produk sendiri.”
Artikel ini ditulis oleh:
Dede Eka Nurdiansyah