Jakarta, Aktual.com – Kekosongan posisi di Kementerian ESDM dari sosok menteri yang definitif tidaklah baik bagi lembaga pemerintahan, untuk itu Anggota Komisi VII DPR-RI, Satya Widya Yudha mendorong agar Presiden tidak berlama-lama untuk menunjuk Menteri ESDM yang baru. Pasalnya, Arcandra Tahar diberhentikan dengan hormat lantaran terdapat kesalahan administrasi dwikewarganegaraan yang dimilikinya.

Namun meskipun Satya mendesak percepatan proses transisi kepemimpinan, bukan berarti Presiden Jokowi harus terburu-buru hingga memilih sosok yang tidak tepat atau bahkan sampai tidak teliti dalam seleksi dan administrasi. Karena menurut Satya ketelitian adalah hal yang mutlak agar memilih sosok yang tepat.

“Kita harap ada continue maka akan lebih baik untuk segera diputuskan adanya menteri baru, bukan berarti harus terburu-buru tapi paling tidak mendapatkan figur yang tepat untuk bisa menggantikan posisi itu,” kata Satya, Senin (22/7).

Sebagaimana diketahui Presiden Joko Widodo melalui Menteri Sekretaris Negara, Pratikno telah memberhentikan Arcandra Tahar dari jabatannya sebagai ESDM karena Arcadra diketahui memiliki dwikewarganegaraan.

Kemudian Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan sebagai pelaksana tugas dan tanggung jawab Menteri ESDM hingga sampai diangkatnya Menteri ESDM definitif. (Dadangsah)

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka