Jakarta, Aktual.com – Kejahatan Kemanusian yang terjadi terhadap suku muslim Rohingya, di Myanmar terus mendapat protes keras dari parlemen Indonesia.
Empat fraksi yakni PKS, PAN, PDIP, dan Gerindra menyarankan pimpinan dewan mengusulkan dikirimnya 500 anggota dewan se-ASEAN untuk memantau langsung dan menghentikan kejahatan etnis Rohingya di sana.
“Tugas, amanat konstitusi kepada kami untuk berperan bersama parlemen ASEAN, 100 anggota minimal dari seluruh fraksi seluruh ASEAN ikut memantau apa yg terjadi di Myanmar, Rohingya,” ujar Anggota Dewan dari Fraksi PKS Muzammil Yusuf saat menyampaikan pernyataannya di ruang rapat Paripurna, Senayan, Kamis (31/8).
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto mengatakan bahwa Myanmar harus tunduk dan patuh terhadap nilai kemanusiaan yang disepakati bersama dalam komunitas bersama.
Ia menegaskan, kasus Rohingya bukan persoalan agama saja melainkan kejahatan manusia yang sangat keji.
“Fraksi PAN menyarankan supaya pemerintah pun melakukan tindakan nyata dengan memanggil duta besar Myanmar untuk menghentikan kejahatan pemerintahnya itu. Jika tidak ada respon baik, duta besar Myanmar diusir dari Indonesia,” tegas anggota komisi II itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby