Jakarta, Aktual.com — Juru Bicara Selamatkan NKRI, Ferdinand Hutahaean mengatakan pertemuan yang dilakukan keluarga Jusuf Kalla yakni Aksa Mahmud dan Erwin Aksa dengan pemilik Freeport McMoran James Moffet atau Jim Bob, dipandang sebagai sikap pelecehan terhadap bangsa Indonesia.
Pasalnya, dengan munculnya kasus ‘papa minta saham’, Indonesia tengah melakukan uji ulang kontrak karya terhadap perusahaan asal Amerika Serikat yang akan berakhir mengeksplor sumber daya alam Papua pada 2021 nanti.
“Pertemuan ini sangat tidak layak dan merupakan bentuk pelecehan terhadap bangsa yang sedang melakukan beberapa kebijakan terkait Freeport. Kita sedang dalam upaya mencari jalan solusi atas kontrak Freeport, tapi sayangnya wapres lebih berpihak pada Freeport dan terkesan meremehkan dan merendahkan posisi bangsa sendiri,” tegas Ferdinand saat dihubungi, di Jakarta, Selasa (22/12).
Oleh karena itu, sambung Ferdinand, DPR sebagai lembaga pengawas harus menindaklajuti dengan melakukan penyelidikan terkait pertemuan yang bertameng pada ‘bisnis to bisnis’ keluarga Jusuf Kalla.
“Sebaiknya DPR menindaklanjuti pertemuan ini dengan membentuk pansus dan menyatakan pendapat apakah JK telah melanggar sumpah jabatan atau tidak,”
“Jika memang telah melanggar sumpah, maka JK harus di impeachment,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang