Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay
Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay

Jakarta, Aktual.com – Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) dan Kementerian UMKM mengambil langkah koordinatif untuk memberdayakan pengusaha muda di Indonesia guna membangkitkan ekonomi tanah air.

Dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin (30/12), Saleh mengatakan bahwa saat ini persaingan ekonomi global makin ketat. Negara yang bisa bertahan adalah negara yang mampu memanfaatkan potensi rakyatnya untuk berkarya.

Indonesia sebagai negara yang memiliki bonus demografi yang baik. Oleh karena itu, kata dia, harus memanfaatkan bonus itu dengan sebaik-baiknya agar bangkit secara ekonomi, salah satunya dengan mengembangkan ekonomi kreatif generasi muda.

Menurut dia, anak-anak muda di Indonesia harus dilatih mengembangkan ekonomi kreatif sejak dini agar karya-karya mereka mampu bersaing dengan produk-produk negara lain.

“Karya-karya mereka harus mampu bersaing dengan produk-produk negara lain. Indonesia harus dijaga agar tidak jadi pasar bagi negara lain. Namun, pada saat yang sama, kita harus membuka pasar yang seluas-luasnya di luar negeri,” ucapnya

Oleh sebab itu, dia mendesak Kemenkraf dan Kementerian UMKM melakukan langkah koordinatif agar para pengusaha muda bisa makin produktif dan inovatif.

Para pengusaha muda di Tanah Air, menurut dia, banyak yang sudah berhasil. Namun, selama ini, rasa-rasanya itu karena kerja keras mereka sendiri. Ke depan, Pemerintah harus terlibat aktif berdiri di depan mendampingi dan membantu mereka.

Saleh menegaskan bahwa Pemerintah harus berperan aktif dengan memberikan bantuan dari berbagai aspek, antara lain, mempermudah urusan administrasi birokrasi, membuka akses permodalan seluas-luasnya, membantu membuka pasar di luar negeri, memberikan pelatihan secara berkala, dan terlibat aktif dalam melakukan promosi dan eksibisi di luar negeri.

“Kalau ekonomi kreatif dan UMKM banyak, ekonomi kita secara nasional akan tumbuh berkembang,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Arie Saputra