Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo meyampaikan sambutan saat peresemian Klinik Elektronik Laporan Kekayaan Penyelenggaraan Negara (e-LHKPN) di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/2). Program kerjasama DPR dan KPK membentuk klinik e-LHKPN untuk mempermudah anggota DPR mengisi dan memperbaharui LHKPN. Pengisian LHKPN menggunakan system online. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Bambang Soesatyo menerima kedatangan rombongan Perhimpunan Industri Pertahanan Swasta Nasional (Pinhantanas) di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (12/2).

DPR diminta Pinhantanas berkomitmen terhadap tumbuhnya industri pertahanan swasta nasional. Permintaan itu, rupanya tidak bertepuk sebelah tangan.

Bambang Soesatyo selaku ketua DPR pun menjamin, DPR bakal berkomitmen menumbuhkan industri pertahanan swasta. “Intinya DPR mendorong perkumpulan ini bisa bergerak maju dan menguasai peralatan pertahanan yg dibutuhkan Polri dan TNI,” kata Bamsoet sapaan akrabnya di Gedung DPR, Jakarta.

Dia memang belum mengetahui secara pasti jumlah anggaran yang disediakan negara untuk meningkatkan dan memperbarui alutsista. Namun, dia mendengar, dana yang dianggarkan negara untuk peningkatan alutsista jumlahnya mencapai ratusan triliun.

“Untuk TNI saya dengar mencapai Rp 100 Triliun. Saya kurang tahu untuk Polri, tapi kira-kira diatas 70 triliun untuk Polri,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara