Di bidang perdagangan menurut dia, tercatat pada tahun 2017 nilai perdagangan kedua negara mencapai 229,99 juta dolar AS dan di tahun yang sama, nilai investasi Indonesia di Timor Leste mencapai 595,39 juta dolar AS yang tersebar di bidang infrastruktur, energi, keuangan dan perbankan, obat-obatan serta alat kesehatan.
Dia berharap Timor Leste dibawah pemerintahan Presiden Francisco Guteres dapat mendorong peningkatan iklim investasi di sana, karena saat ini terdapat sekitar 14 BUMN dan lebih dari 400 perusahaan Indonesia yang beroperasi di Timor Leste.
“Hal yang tidak kalah penting untuk ditingkatkan adalah bidang pembangunan manusia. Hingga tahun 2017, sudah ada 12.000 mahasiswa dari Timor Leste yang belajar di Indonesia baik melalui jalur beasiswa maupun dengan biaya sendiri. Jumlah pelajar dari Indonesia di Timor Leste sudah mencapai sekitar 2.107 dengan jumlah WNI yang tinggal dan bekerja di sana hampir 9.000 jiwa,” tuturnya.
Presiden Francisco Guteres menyatakan tekadnya untuk senantiasa bergandengan tangan dengan Indonesia bahkan menginginkan parlemen Timor Leste bisa belajar banyak dan bertukar pikiran dengan parlemen Indonesia.
Menurut dia, Timor Leste senang dengan perkembangan demokrasi di Indonesia yang baru saja menyelesaikan pemilihan kepala daerah secara damai.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid