Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana mendukung program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membangun perumahan di daerah perbatasan.

“Bulan lalu kami telah mendorong menteri PU untuk membangun rumah-rumah di perbatasan khusus di Papua,” kata Yudi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (30/7).

Menurut politisi PKS itu, dengan membangun rumah khusus maka hal itu juga menjadi magnet bagi masyarakat Papua. Bahkan, harapnya, masyarakat Indonesia yang ada di negara Papua Nugini bersedia untuk kembali ke Papua.

Yudi memastikan bahwa Komisi V akan menyukseskan serta mengevaluasi program tersebut dalam rangka mengentaskan kemiskinan di garis terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Komitmen DPR mendukung untuk hal itu, namun implementasinya yang kami kira belum maksimal,” ucapnya.

DPR RI juga membentuk Tim Pengawas Pembangunan Kawasan Perbatasan yang terdiri dari 25 anggota yang berasal dari lintas komisi.

Berdasarkan data Kementerian PUPR, alokasi dana yang dianggarkan untuk melakukan berbagai kegiatan pembangunan di Papua sebesar Rp217,68 miliar. Dana tersebut dianggarkan selama kurun waktu 3 (tiga) tahun dimulai dari 17 Desember 2015 hingga 6 September 2017. Hingga Mei 2016, tercatat perkembangan fisik baru mencapai 1 persen dengan serapan anggaran mencapai 10,5 persen. (Antara)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara