Jakarta, Aktual.com — Pemerintah memutuskan kebijakan jangka sangat pendek untuk mengatasi naiknya harga daging sapi yaitu dengan impor dan operasi pasar (OP). Melalui Rapat koordinasi kemarin, Pemerintah menunjuk Perum Bulog melakukan OP sehingga kelangkaan daging sapi di pasar diisi Bulog. Tidak hanya itu, Pemerintah jua memberikan izin kepada Bulog untuk mengimpor sapi siap potong sebanyak 50.000 ekor.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi VI DPR Hafisz Tohir mengaku heran dan geram dengan langkah Pemerintah yang seolah mengabaikan parlemen. Pasalnya, kebijakan impor tersebut sama sekali tidak melalui pembicaraan ke wakil rakyat di Senayan.

“Loh belum ijin di komisi VI kok. Tidak bisa Pemerintah keluarkan ijin sebelum mendapat persetujuan. Kami akan panggil pemerintah ke DPR,” kata Hafisz saat dihubungi Aktual di Jakarta, Selasa (11/8).

Meski begitu, upaya pemanggilan Pemerintah ke kantor DPR di Senayan inipun terkendala soal waktu. Mengingat saat ini seluruh anggota Parlemen tengah menjalani masa reses hingga 16 Agustus nanti.

“Iya itulah masalahnya. Iyalah, (panggil pemerintah setelah masa reses selesai) mau bagaimana lagi,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka