Sebelumnya, pengamat kelautan Abdul Halim menyatakan, kendala utama yang kerap dihadapi pengusaha sektor perikanan di Tanah Air adalah minimnya infrastruktur dan akses transportasi di berbagai daerah.

“Tidak ada jalan lain selain memperbaiki kendala usaha yang dihadapi oleh pelaku usaha,” kata Abdul Halim.

Menurut Halim, salah satu infrastruktur yang tidak siap di antaranya adalah terkait dengan pasokan listrik yang memadai untuk fasilitas perikanan.

Selain itu, ujar dia, akses transportasi yang buruk menjadi penyebab pengusaha domestik lebih banyak bergerak mengekspor bahan mentah.

Sebelumnya, nilai investasi untuk sektor kelautan dan perikanan pada tahun 2017 telah mencapai lebih dari Rp4 triliun, dan ditargetkan nilai investasi tersebut pada 2018 bisa mencapai hingga Rp6,3 triliun.

“Sampai dengan triwulan III/2017, nilai investasi kelautan dan perikanan mencapai Rp4,03 triliun,” kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Nilanto Perbowo, Kamis (11/1).

Nilanto Perbowo memaparkan, nilai investasi di bidang usaha produksi tangkap dan budidaya mengalami kenaikan 96,81 persen atau Rp1,23 triliun dibanding triwulan III/2016.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid