Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Mutya Hafid mengaku surat pergantian Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo belum masuk atau diterima komisi. Hal itu menanggapi ikhwal akan adanya pergantian terhadap Gatot Nurmantyo yang akan memasuki masa pensiun pada Maret 2017 nanti.
“Sampai hari ini, informasi yang saya dapat belum ada, jadi harap ditunggu saja. Prinsipnya ini urusan pertahanan memang tidak boleh ada grusa-grusu. Meski demikian tidak boleh juga ada proses yang berlama-lama jadi silakan timing tepatnya saya yakin presiden paling tahu,” kata Mutya di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (27/11).
Dirinya tidak mendorong-dorong ataupun melama-lama kan proses tersebut, namun menyerahkan sepenuhnya kepada presiden Jokowi.
“Saya yakin presiden punya timing yang tepat menyerahkan nama (calon panglima) tersebut,” tambahnya.
Soal pengangganti panglima kedepan menjadi jatah matra TNI Angkatan Udara, apakah kemudian akan ada pertimbangan yang akan diambil menyusul 2018 akan digelar Pilkada serentak. Ia menjelaskan tentu setiap keputusan akan ada pertimbangan dari berbagai aspek.
“Rotasi memang salah satu aspek tapi itu tidak menjadi keharusan untuk diikuti karena ada juga aspek kondisi sosial politik yang harus dicermati oleh pemerintah dalam hal ini presiden,” ujar politikus Golkar itu.
“Sehingga kita kembalikan lagi pada presiden, presiden yang paling tahu keperluan kondisi sosial politik ini. Kalau di komisi I kami terbuka saja, dari seluruh matra silakan, AU, AD, AL, silahkan. Itu sudah dikaji pemerintah dalam hal ini presiden,” pungkasnya
(Reporter: Novrizal)
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Eka