“Saya apresiasi langkah Bank Indonesia yang telah menaikan suku bunga acuan, namun tetap menjaga ketersediaan likuiditas,” katanya.
Sinyal pengetatan moneter yang hati-hati dan terukur yang dilakukan Bank Indonesia ini, lanjutnya, juga harus diimbangi oleh pemerintah melalui pengelolaan kebijakan fiskal agar dapat menggeliatkan sektor rill.
“DPR terus mendorong agar antara kebijakan moneter dan fiskal dapat harmonis sehingga kepercayaan pasar juga tetap terjaga,” jelas Bamsoet.
Ia menjelaskan, sinergitas terhadap berbagai pemangku kepentingan, khususnya pelaku pasar, perbankan, dan dunia usasa menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.
Bamsoet mencontohkan, DPR RI telah memberikan dukungan terhadap pengembangan 10 Bali Baru sebagai destinasi unggulan pariwisata Indonesia. Dirinya yakin Bank Indonesia juga sudah memberikan dukungan sesuai kewenangannya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid