HAJI

Jakarta, Aktual.com – Ketua Tim Pengawas Haji DPR RI, Fahri Hamzah mendesak agar pemerintah Indonesia dan Arab Saudi untuk segera mengungkap 225 jemaah haji yang hilang atau belum teridentifikasi keberadannya sejak tragedi Mina.

“Tidak termasuk di dalamnya 3 yang sudah dipastikan wafat dan 6 yang dirawat di rumah sakit. Berita ini tentunya menambah terusik suasana dan ketenangan masyarakat Indonesia umumnya dan khususnya bagi keluarga yang ditinggalkan,” ucap Fahri dalam keterangan tertulisnya yang diterima aktual.com, di Jakarta, Sabtu (26/9).

Dikatakan Wakil Ketua DPR RI yang tengah berada di Mekkah, fakta ini tidak saja membuat pemerintah Indonesia harus bertindak lebih profesional dan cepat tetapi juga pemerintah Saudi Arabia harus lebih siap dan terbuka dalam mengendalikan dan mengkomunikasikan manajemen jamaah sejak kedatangan sampai kepulangan.

Khususnya, sambung dia, di daerah rawan seperti Mina dan sekitarnya.

“Karena itu, selayaknya pemerintah Saudi segera mengungkap identitas seluruh korban wafat (717 jamaah); nama, negara dan keterangan lain yang relevan. Dan Pemerintah Saudi juga perlu mendata segera jamaah yang terluka (863 jamaah) dan masih berada di rumah sakit atau ditempat penampungan lainnya,” tandas politikus PKS itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang