Ilustrasi seseorang usai melakukan pencoblosan pada kegiatan pemilu

Jakarta, aktual.com – Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus meminta kepada Pemerintah untuk segera mencairkan anggaran untuk KPU, mengingat tahap pemilu sudah mulai berlangsung dengan diadakannya pendaftaran peserta pemilu 2024 pada tanggal 1-14 Agustus.

“Untuk dapat menyelenggaran berbagai tahapan pemilu, KPU tentu sangat membutuhkan dukungan anggaran yang memadai,” kata Guspardi, Rabu (3/8).

Menurut Guspardi, berdasarkan informasi yang didapatkan dari KPU, hanya baru menerima anggaran sebesar Rp 1,245 Triliun, masih ada kekurangan sekitar Rp 4,415 Triliun.

“Berarti masih terjadi kekurangan anggaran sebesar Rp 4,415 triliun yang belum dicairkan oleh pemerintah,” kata Guspardi.

ia menyayangkan anggaran tersebut masih belum bisa terpenuhi oleh Pemerintah.

“Sayang sampai hari ini besaran nilai kekurangan anggaran KPU untuk tahun anggaran 2022 masih belum bisa dipenuhi sepenuhnya oleh pemerintah,” ujarnya.

Akan tetapi, ia meminta kepada KPU untuk dapat mengoptimalkan anggaran yang sudah ada semaksimal mungkin.

“Namun begitu, saya juga meminta kepada KPU untuk dapat mengoptimalkan anggaran yang sudah ada dalam melaksanakan berbagai tahapan dengan maksimal, sambil menunggu kekurangan anggaran bisa di cairkan oleh pemerintah,” kata Guspardi.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain