Dalam pandangannya, pemerintahan Presiden Joko Widodo memiliki perhatian besar terhadap persoalan stunting, dan bahkan Presiden telah memimpin langsung Gerakan Nasional Pencegahan Stunting.

Politisi Partai Golkar tersebut berharap kementerian dan lembaga (K/L) yang terkait dengan giri buruk dapat menggenjot upaya pencegahan stunting.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kata dia, agar menggerakkan Pemda untuk mendorong masyarakat di pedesaan memanfaatkan dana desa guna mendirikan Posyandu, membangun fasilitas kesehatan maupun sanitasi yang layak.

Kemenkes, jelasnya agar terus melakukan edukasi dan kampanye tentang manfaat air susi ibu (ASI) eksklusif bagi bayi, sebab ASI eksklusif memiliki kontribusi penting bagi pertumbuhan dan daya tahan anak.

“Sekaligus mensosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menjalankan pola hidup sehat agar terhindar dari segala macam penyakit,” kata Bamsoet.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid