Surabaya, Aktual.co — Ketua komisi I DPR RI, Mahfudz Sidiq mengatakan bahwa petinggi TNI dan Polri belum berhasil menemukan cara untuk menyelesaikan konflik, seperti yang terjadi di Batam, Rabu (19/11).
“Kita berencana membentuk tim dengan komisi III, jika para petinggi kedua institusi dalam hal ini Panglima dan Kapolri tidak bisa menyelesaikan persoalan mereka. Tetapi, kita menunggu kinerja mereka dulu. Kalau terlalu cepat kita ikut campur, itu juga tidak baik,” Ujar Mahfudz Sidiq, saat kunjungan ke Surabaya, Kamis (20/11).
Menurutnya, selama ini kinerja petinggi kedua institusi tersebut tidak efektif. Selama terjadi konflik antara Polri dan TNI, selalu hanya diselesaikan dengan cara nota kesepakatan bersama dan pernyataan bersama. Tetapi, tidak ada upaya yang serius untuk duduk bersama dan mencari solusi terbaik.
“Siapa pun panglimanya dan siapa pun kapolrinya, kalau tidak melakukan duduk bersama dan mencari akar permasalahan, konflik akan terjadi terus. Ayo, mari kita saling terbuka tidak ada yang ditutup-tutupi keluhannya,” Lanjutnya.
Ada beberapa tindakan yang harus dilakukan kedua institusi tersebut agar kejadian di Batam tidak terulang lagi di tempat-tempat lain. Pertama, para oknum yang terlibat dalam konflik tersebut harus ditindak tegas tanpa harus diberi perlindungan.
Kedua, polisi dan TNI yang ada di jalan harus bertugas sesuai tupoksinya. Polisi bertugas menegakkan kemanan dan hukum, dan anggota TNI berfungsi sebagai pertahanan.
Artikel ini ditulis oleh: