Jakarta, Aktual.co — Ketua Komisi VI DPR RI Ahmad Hafisz Tohir mengatakan bahwa pada Agustus 2015 nanti Pemerintah dapat kembali mengusulkan calon penerima Penyertaan Modal Negara (PMN) bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk Tahun Anggaran 2016.
“PMN yang baru Agustus ini (bisa) diusulkan,” kata Hafidz saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, ditulis Kamis (16/4).
Menurutnya, masih ada beberapa perusahaan plat merah yang perlu dilanjutkan tambahan modalnya, seperti PT Aneka Tambang (Persero), PT Angkasa Pura II Persero, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Hutama Karya (Persero).
“Antam minta Rp7 triliun dan disetujui Rp3,5 triliun, tinggal sisanya tahun depan. HK (Hutama Karya) butuh Rp10 triliun dan baru dapat Rp2 triliun, AP II perlu Rp7 triliun dan disetujui hanya Rp2 triliun. Begitu juga dengan ADHI,” ungkap dia.
Ia berpendapat bahwa suntikan modal sebagian besar memang harus diprioritaskan bagi perusahaan karya mengingat tugasnya menopang sekaligus memperbaiki infrastruktur di Tanah Air.
“ADHI sangat kita dukung karena bangun LRT dari Cibubur-Jakarta dan proyeknya dilakukan secara bertahap,” ungkapnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka















