Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso menjawab pertanyaan wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (4/9). Komjen Pol Budi Waseso akan menempati jabatan sebagai Kepala BNN menggantikan Komjen Pol Anang Iskandar yang menempati posisi baru sebagai Kabareskrim. ANTARA FOTO/Reno Esnir/kye/15.

Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi III DPR Marsiaman Saragih berpendapat ada sesuatu yang janggal di balik penggantian Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Budi Waseso (Buwas).

Peristiwa penggantian Kabareskrim ini aneh bin ajaib, setelah Buwas dicopot dari jabatan Kabareskrim dan posisinya kini diganti oleh Komjen Pol Anang Iskandar.

Secara khusus, Marsiaman menyatakan keanehan itu berupa reaksi Dirut PT Pelindo II RJ Lino yang langsung menelepon Kepala Bappenas Sofyan Jalil sesaat setelah Bareskrim menggeledah kantor RJ Lino Jumat (28/8).

Penggeledahan yang dipimpin langsung Buwas terkait dugaan tindak pidana korupsi pengadaan alat bongkar muat, “mobile crane” senilai Rp 45 miliar.

“Waktu itu RJ Lino mencak-mencak, tidak terima kantornya digeledah, bahkan sempat mengancam mau mengundurkan diri,” kata Marsiaman di Jakarta, Sabtu (5/9).

Kemudian yang terjadi, tambah Marsiaman, justru Kabaresksrim Buwas yang dicopot dari jabatannya.

“Ada apa ini?” tanyanya.

Artikel ini ditulis oleh: