Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (kanan) dan Djarot Saiful Hidayat (kiri) berbincang sebelum dimulainya konferensi pers yang dipimpin Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Kebagusan, Jakarta, Rabu (15/2). Megawati Soekarnoputri menanggapi hasil hitungan cepat Pilkada serentak 2017 serta memberikan apresiasi kepada warga Jakarta yang telah memilih pasangan Ahok-Djarot dan meminta pendukung untuk tetap solid bila pilkada dilanjutkan ke putaran kedua. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./aww/17.

Jakarta, Aktual.com – Beredar sebuah video di media sosial terkait pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kembali mengolok-olok surat Al-Maidah ayat 51. Dimana, ayat tersebut akan digunakan sebagai akun wifi dengan kata ‘Kafir’ sebagai passwordnya.

Adalah ‘Account’ youtube ‘Informasi Smelter’ yang menayangkan video tersebut dengan judul “Al Maidah 51 Dijadikan Lelucon dalam Rapat Pemprov Jakarta”.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi Agama DPR RI, Sodik Muhajid menyebut tindakan yang dilakukan oleh calon Gubernur DKI Jakarta tersebut sangat tidak baik.

“Karena pada dasarnya kita harus saling menghormati agama, kitab suci, Ayat- Ayat suci Agama lain. Ini adalah ajaran semua agama,” ujar Sodik di Jakarta, Senin (20/1).

Hal yang dilakukan Ahok, kata Sodik, juga tidak sesuai dengan ajaran Pancasila yang bertujuan untuk menciptakan kebaikan persatuan kebangsaan dan sangat menghindari konflik.

“Coba jika kejadian tadi diadukan lagi ke polisi. Maka akan makin gaduh dan menajam konfliknya,” jelas dia.

Meski demikian, Sodik pun mewajarkan video yang pernah diunggah oleh Pemprov DKI pada tahun 2015 itu kembali tersebar dan viral saat berlangsungnya pilkada DKI Jakarta.

Sebab, lanjut Sodik, hal tersebut kadang memang digunakan sebagai alat untuk menjatuhkan lawan politiknya terlebih lagi dalam pemilihan kepala daerah.

“Ya namanya bersaing dalam pilkada mengeluarkan segala jurusnya. Ya tidak apa-apa selama tidak fitnah,” katanya.

“Yang lebih bahaya adalah kecurangan – kecurangan sistemik bahkan brutal dalam pilkada,” tambah Politikus Gerinda itu.

Sekedar Informasi, Video yang di upload akun Pemprov DKI dengan judul “12 Oktober 2015 Rapat Pimpinan” dengan durasi video 3 jam lebih, saat ini kembali menjadi viral.

Pasalnya, dalam video tersebut Ahok yang mengenakan pakaian Linmas berwarana hijau tua dan persis disebelah kananya terlihat Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa akan mengunakan kata Sural Al Maidah 51 sebagai akun Wifi dan menggunakan kata kafir sebagai passwordnya.

“Saya bingung gitu, masa sih ada duit buat cari tanah, mau beli rumah enggak bisa. Pasang wifi jadikan bisa tuh sama si marbotnya, Ada paswordnya dong wifi? Surat Al Maidah 51. Kata apa yang dipilih buat password? Kafir. He he he. Jangan jadikan Nasrani Yahudi Jadi pemimpinmu,” kata Ahok dalam Video tersebut.

Nailin In Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan