“Beda dengan minyak yang bisa kita timbun di tangki-tangki BBM. Kalau gas sih nggak bisa, harus ada salurannya langsung. Makanya kita harus bangun infrastruktur,” tegas dia.

Ia menambahkan, Sejauh ini, infratruktur tersebut memang tengah diupayakan pemerintah dengan menunjuk Pertamina dan PGN sebagai motornya. Namun belum bisa digunakan.

Karena itu, menurutnya pemerintah harus segera mengoptimalkan infrastruktur ketimbang harus mengimpor gas. “Satu-satunya jalan agar gas murah adalah membangun infrastrukturnya,” pungkas politikus Partai Golkar itu.

Laporan: Nailin In Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby