Jakarta, Aktual.com – Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Moh. Nizar Zahro berpadangan bahwa keinginan pemerintah menaikan target pertumbuhan ekonomi Tahun Anggaran 2017 sebesar 5,2% tidak dapat diterima. Pasalnya, sambung dia, bila dilihat dari rekam jejak pertumbuhan ekonomi makro, pemerintah dipandang sudah gagal mencapai target yang dipasangnya sendiri.
“Pertumbuhan ekonomi tahun 2015 sebesar 4,9%, tahun 2016 sebesar 5,02% dan Triwulan I tahun 2017 sebesar 5,01 adalah pertumbuhan yang tanggung. Sehingga pemerintah telah gagal mencapai pertumbuhan ekonomi dengan rata-rata 7% untuk periode 2014-2019 sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan janji kampanye Presiden Jokowi,” kata Nizar, di Jakarta, Rabu (26/7).
Selain itu, lanjutnya, ketidakpastian regulasi membuat Indonesia tidak kondusif bagi investasi, dan daya beli rakyat yang lemah menghambat kenaikan konsumsi rumah tangga walaupun ada kenaikan ekspor dan impor 5 bulan pertama tahun 2017.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Eka