Hal itu, ujar dia, karena selama beberapa tahun terakhir, jumlah penerimaan negara selalu meleset dari target karena tidak tercapainya sasaran penerimaan pajak.

Untuk itu, ia mengingatkan agar berbagai proyek pembangunan infrastruktur sedari awal sudah benar-benar matang baik dari aspek perencanaan maupun mitigasnya.

“Keinginan pemerintah untuk membangun infrastruktur harus dieksekusi dengan matang. Sebab sebagian proyek juga dilakukan dengan utang dari swasta, baik melalui kerja sama pemerintah swasta maupun pinjaman oleh BUMN,” paparnya.

Ecky juga mengingatkan hal terpenting bahwa proyek infrastruktur juga sangat bergantung kepada kondisi makro di bidang ekonomi seperti realisasi pertumbuhan ekonomi.

Tantangan yang ada, menurut dia, adalah hasil proyek infrastruktur tidak akan langsung berdampak secara langsung kepada pemanfaatan ekonomi secara optimal sementara pada saat ini, daya beli dan permintaan konsumsi warga cenderung melemah.

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa menjadi tugas pemerintah untuk bisa menyeimbangkan beragam hal tersebut. (ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka