Jakarta, Aktual.com – Seleksi tahap II Panitia Seleksi (Pansel) Pemerintah terhadap anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI telah selesai digelar. Seleksi Pansel menghasilkan 36 calon KPU RI dan 22 calon Bawaslu RI.

Wakil ketua Komisi II DPR RI Lukman Edy menilai, personalia yang lolos seleksi tahap II tersebut lumayan menjanjikan. Pasalnya, anggota pansel sudah cukup berpengalaman.

“Mudah-mudahan seleksi tahap berikutnya pansel tetap mempertahankan objektifitasnya, sehingga terpilih orang-orang yang bukan saja pendidikannya cukup tetapi juga punya kemampuan teknis dan manajerial yang kuat,” ujar Lukman Edy di Jakarta, Senin (26/12).

Namun, lanjut dia, ada satu catatan yang agak mengecewakan pada rekrutmen calon anggota KPU RI. Yakni, tidak ada yang berlatar belakang teknik informatika atau ahli di bidang IT.

“Padahal kita sedang mendorong KPU ke depan kuat basis teknologinya, terutama untuk menyongsong pemilu berbasis elektronik, data base yang bisa dipertanggungjawabkan, serta sistem penghitungan yang juga berbasis elektronik,” ungkap politisi PKB ini.

Justru untuk Bawaslu, kata dia, lebih menjanjikan karena latar belakang yang berhasil lolos seleksi tahap II ini banyak yang berlatarbelakang hukum. Bahkan, ada yang berlatarbelakang teknologi. Sebab, Bawaslu bukan saja bertugas mengawasi tetapi juga menjalankan kewenangan peradilan pemilu.

“Membutuhkan anggota Bawaslu yang paham acara persidangan, dan kuat di bidang pengawasan dan advokasi, serta juga mau memanfaatkan perangkat teknologi untuk memudahkan pengawasan secara luas,” pungkas Lukman Edy.

Nailin In Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan