Impor beras dan kedaulatan pangan. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin menginginkan pemerintah dapat sebisa mungkin menghindari impor pangan dalam rangka mengembangkan sektor pertanian nasional.

“Saya sangat menekankan agar pemerintah senantiasa menghindari impor pangan. Saya tidak anti impor. Tapi impor pangan ini saya sangat yakin dapat dikendalikan bila pemerintah tidak ada interest mendapat untung sesaat,” kata Andi Akmal Pasluddin, Senin (2/7).

Menurut politisi PKS, pada saat ini masih banyak masyarakat yang tidak waspada kepada kebijakan impor, sehingga diperlukan banyak pihak termasuk media untuk mengawasi kinerja kebijakan terkait impor agar jalannya pemerintah dapat menjadi semakin baik dari waktu ke waktu.

Akmal juga menekankan pentingnya sektor pangan terhadap hajat hidup terhadap hampir 300 juta jiwa penduduk di Republik Indonesia.

Ia mengingatkan agar tidak ada lagi impor pangan yang dilakukan ketika menghadapi masa panen karena dinilai merupakan kebijakan yang tidak matang.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid