Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan mengatakan bahwa bangsa Indonesia masih trauma terhadap International Monetary Fund (IMF) atas kejadian di tahun 1998, yang mengakibatkan hancurnya kemandirian nasional yang berdampak bergantung pada impor.

Hal ini dikatakan menyusul kedatangan Direktur IMF, Christine Lagarde ke gedung DPR RI siang nanti.

“Tidak hanya dengan kita saja, kita semua traumatik dengan (Eks Direktur IMF) Michael Camdessus yang melipat tangan di dadanya di samping pak Harto ketika itu. Itu simbol yang kondisinya sangat kurang begitu menyenangkan dalam kondisi kita tertekan ketika itu,” ucap Taufik, di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (2/9).

Pun demikian, dengan kondisi Indonesia yang semakin berkembang, baik dari IMF ataupun lembaga negara internasional lainnya akan diterima dengan baik dan bermartabat.

“Tetapi sekarang siapapun, baik IMF atau dari perwakilan dunia manapun, Sekjen PBB sekalipun kita Insya Allah akan lebih gagah dan bermartabat, karena kita alhamdulillah sudah bisa jauh lebih mantap dengan proses yang berkembang di negara kita,” tandas politikus PAN itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang