Jakarta, Aktual.com – Keppres 31/2016 tentang Penetapan Gambar Pahlawan Nasional Sebagai Gambar Utama Pada Bagian Depan Rupiah Kertas dan Rupiah Logam Negara Kesatuan Republik Indonesia, dinilai hanya akal-akalan pemerintah.

“Mencetak uang itu memerlukan biaya triliunan. Seperti buat mencetak buku atau dokumen biayanya saja besar, apalagi cetak uang yang dilakukan dengan security printing. Saya kira ini proyek akal-akalan saja,” kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon, di Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (16/9).

Menurut dia, pemerintah tidak perlu merubah desain gambar pahlawan di mata uang rupiah mengingat kondisi saat ini sedang kesulitan anggaran.

“Kalau persoalannya karena mengganti (desain) pahlawan lain itu bagus tapi nanti kalau pemerintah punya uang, karena mencetak itu memakan biaya sampai triliun rupiah yang dihabiskan,” ucap Fadli.

 

*Novrizal

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang