Jakarta, Aktual.com – DPR RI berencana membentuk Panitia Khusus (Pansus) pengadaan tanah RS Sumber Waras yang dilakukan Pemerintah Provinisi DKI Jakarta.

Ketua Komisi III Bambang Soesatyo menegaskan bahwa pihaknya memang serius untuk menyelesaikan kasus pengadaan yang disebut Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah merugikan keuangan negara ini.

“Kami merencanakan (memanggil KPK dan BPK). Jadi memang kita akan tuntaskan soal kasus Sumber Waras ini,” ujar Bambang di gedung KPK, Jakarta, Senin (27/6).

Dipaparkan politikus Golkar ini, pembentukan Pansus kasus RS Sumber Waras sudah dibicarakan di internal DPR. Kemungkinan, teknisnya akan dibahas usai Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah.

“Kami juga mendengar tadi Bamus (Badan Musyawarah) DPR sudah memutuskan untuk membentuk pansus daripada kasus Sumber Waras. Tapi itu prosesnya mungkin baru nanti ditindaklanjuti,” bebernya.

Nantinya, Pansus kasus RS Sumber Waras akan diisi oleh anggota Komisi III dan XI. KPK sendiri bekerja di bawah pengawasa Komisi III sedangkan BPK diawasi oleh Komisi XI.

Pria yang kerap disapa Bamsoet ini mengatakan kalau penyelidikan KPK belum berakhir. Menurutnya masih ada kemungkinan kalau KPK merubah hasil sementara atas penyelidikan kasus pengadaan tanah bernilai Rp 800 miliar.

“Belum loh, siapa tahu satu atau dua hari ke depan atau beberapa hari kemudian (KPK) berubah,” pungkasnya.

Seperti diketahui, berdasarkan hasil auditnya BPK menyebut ada kerugian keuangan negara sejumlah Rp 191 miliar. Sedangkan penyelidikan sementara KPK, menyatakan kalau pengadaan itu tidak ada pelanggaran hukum.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby