Azam mencontohkan, jenis sinergi operasional yang sudah berjalan dan progresnya sangat bagus yakni, sinergi BUMN karya dengan PT PLN (Persero) untuk membangun infrastruktur listrik. Kemudian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan BUMN Karya, dengan membangun infrastruktur jembatan, jalan, dan lainnya.
“Jadi ngapain pakain holding? Toh pakai sinergi operasional pun, BUMN itu tidak akan merugi, bahkan dapat lebih maju. Tapi kalau ngotot holding, pembahasan di DPR pun masih alot. Sehingga tak ada salahnya perusahaan yang akan holding, melakukan sinergi saja,” pungkas Azam.
(Busthomi)
Artikel ini ditulis oleh:
Eka