Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo memberikan sambutan saat peluncuran buku Komunikasi Politik Jokowi di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (9/3). Buku tersebut mengupas bahasa komunikasi politik Presiden Jokowi yang lebih banyak menggunakan langkah nyata untuk melawan serangan politik dari pihak lain. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com —DPR RI memastikan akan mengintensifkan koordinasi antara dengan instasi penyelenggara Pemilu seperti KPU, Bawaslu, maupun Kementerian Dalam Negeri dan jajaran Polri, jelang pesta demokrasi pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo mengatakan, pemetaan potensi konflik dan kerawanan penting dilakukan sehingga dapat diantisipasi sejak dini.

“DPR ingin pastikan, para penyelenggara Pemilu sudah memahami dan memetakan berbagai potensi konflik maupun kerawanan di berbagai daerah dalam menghadapi Pileg dan Pilpres,” ujar dia saat menerima Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di ruang kerja Pimpinan DPR RI, Jakarta, Jumat (6/4).

“Gesekan maupun konflik horizontal bisa jadi tak terhindarkan, karena itu kita harus antisipasi sedini mungkin,” sambung politisi Golkar dengan sapaan akrab Bamsoet ini.

Selain Pileg dan Pilpres 2019, ia juga menyinggung adanya pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018. Bamsoet berharap pesta demokrasi ini tak terusik oleh kegaduhan yang mengganggu stabilitas keamanan.

Artikel ini ditulis oleh: