Agar penyelenggaraan pesta demokrasi tidak ternodai dengan kericuhan maupun konflik horizontal, Bamsoet menekankan stabilitas sosial politik harus terjaga dengan baik.

Karenanya ia menghimbau agar semua pihak tidak menciptakan kegaduhan menjelang Pilkada serentak 2018, maupun Pileg dan Pilpres 2019.

“Kondusifitas bangsa sangat penting. Jangan sampai pesta demokrasi dinodai oleh kerusuhan dan perpecahan bangsa. Walaupun kondisi penyelenggaraan Pilkada yang telah kita lakukan selama ini membuka celah bagi politik biaya tinggi, korupsi maupun kerusuhan sosial. Ini yang harus kita antisipasi bersama,” pesan Bamsoet.

Kepada Mendagri, Bamsoet secara pribadi meminta pemerintah mengkaji penyelenggaraan Pilkada langsung yang sudah diterapkan selama ini. Menurutnya, pemerintah harus melihat apakah Pilkada langsing membawa lebih banyak efek manfaat atau justru mudharatnya bagi bangsa.

Terlebih, beban politik dalam penyelenggaraan Pilkada langsung sangat tinggi. Bukan hanya terhadap kandidat yang maju dalam pemilihan, tapi juga terhadap keuangan negara sebagai penyelenggara.

Artikel ini ditulis oleh: