Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. (ilustrasi/aktual.com)
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi I DPR RI Rachel Maryam menilai, tidak ada alasan yang kuat bagi Presiden Joko Widodo untuk mengganti Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai panglima TNI.

Hal itu dikatakan Rachel saat menanggapi isu adanya pergantian panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Meskipun pergantian tersebut adalah hak prerogratif presiden. Namun, kata Rachel, rakyat tentu akan menilai keputusan-keputusan yang diambil oleh presiden.

“Saya pribadi menilai sampai saat ini kinerja panglima sangat baik. belum ada alasan presiden mengganti beliau,” ujar Rachel di Jakarta, Rabu (9/11).

Menurutnya, sikap panglima TNI Gatot Nurmantyo yang memposisikan dirinya sebagai alat negara dalam menyikapi aksi damai bela Islam jilid II kemarin sudah sangat sesuai koridor.

“TNI lahir dan kuat bersama rakyat, sudah semestinya panglima TNI bersikap sebagai alat negara dan bukan sebagai alat kekuasaan. Saya kira tidak ada yang perlu dikhawatirkan oleh pihak pemerintah karena saya yakin pemerintah pun pasti mengutamakan kepentingan rakyat diatas segala-galanya,” tegas Rachel.

Kendati demikian, jika benar Jokowi mau mengganti panglima TNI maka biar masyarakat yang menilai dari setiap keputusan presiden itu.

“Kalau memang presiden memutuskan mengganti panglima tanpa dasar-dasar yang bisa dipertanggung jawabkan ke publik, tentu rakyat akan memberi nilai buruk bagi rezim ini. Apakah rezim bekerja untuk kepentingan bangsa dan negara? Atau bekerja untuk kepentingan rezim. Biar rakyat yang menilai,” pungkas Politisi Partai Gerindra ini.

Laporan: Nailin In Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby