Petugas pemadam kebakaran (Damkar) need an pengamanan dalam (Pamdal) saat berusaha memadamkan api saat kebakaran di ruang Air Handling Unit (AHU) di Gedung Nusantara III, DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/11). Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api sehingga tidak meluas ke ruang lain di lantai 2 dan belum diketahui penyebab kebakaran. Sebanyak 3 mobil damkar diterjunkan dalam kejadian kebakaran ruang AHU DPR tersebut. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal (Plt Sekjen) DPR Damayanti mengungkapkan kepulan asap yang terjadi di Lantai 4 Gedung Nusantara III disebabkan adanya malfungsi dari alat pemadam api ringan (APAR) yang berupa aerosol yang tiba-tiba bekerja.

“Yang benar tidak ada kebakaran, namun malfungsi dari APAR yang berupa aerosol tiba-tiba bekerja tanpa ada kebakaran,” kata Damayanti di Jakarta, Senin (19/3).Kebakaran DPR

Dia mengatakan malfungsi tersebut terjadi di Lantai 4 Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen namun belum diketahui secara persis ruangan asal asap tersebut muncul. Hal itu menurut dia disebabkan asap yang ditimbulkan dari APAR masih pekat sehingga belum diketahui ruang mana.

“Belum dikelihatan ya, tunggu sebentar akan digunakan alat pembuangan asap,” ujarnya.

Damayanti mengatakan belum diketahui kerugian atas peristiwa tersebut namun dirinya berharap tidak ada kerugian.

Sebelumnya, terjadi kepulan asap di salah satu ruangan di lantai 4 Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (19/3) sekitar pukul 19.15 WIB, belum diketahui penyebabnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid