Jakarta, Aktual.co — Anggota DPR RI dari fraksi Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan, para menteri di kabinet pemerintahan Jokowi-JK tidak harus selalu melakukan blusukan. Sebab, kata dia, tugas menteri adalah membuat kebijakan pemerintah.
Dirinya mengatakan, menteri harus bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya membantu presiden dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Kalau seperti itu terus (blusukan) namanya pencitraan. Kementerian itu kan membuat kebijakan,” kata Tantowi, di gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/11).
“Pokoknya menjalankan negara tidak boleh simbolik, karena urusan negara sangat kompleks. Harus ada pemikiran-pemikiran yang strategis,” kata Tantowi.
Sebelumnya sosiolog Universitas Nasional (Unas) Nia Elvina menyatakan blusukan yang dilakukan beberapa menteri Kabinet Kerja hanya menyelesaikan persoalan pada level mikro. “Atau hanya sebatas aksi-aksi insidentil,” kata dia di Jakarta, Selasa (4/11).
Dirinya menilai blusukan menteri kurang tepat pada saat persoalan bangsa sudah sangat jelas yaitu kesenjangan sosial dan ekonomi antara kelas atas dan bawah.
“Tindakan para menteri yang blusukan ini, maknanya akan dipahami oleh masyarakat sebagai tindakan yang hanya ingin meningkatkan image,” kata dia. 

Artikel ini ditulis oleh: