Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengusulkan agar adanya rapat gabungan oleh seluruh stackholder terkait polemik impor ratusan senjata api (Senpi) yang saat ini tertahan di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

“Rapat gabungan menjadi salah satu solusi menyamakan persepsi namun kalau ada pertemuan informal tidak masalah antara DPR, pemerintah, Panglima TNI, dan Kapolri,” kata Taufik di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (2/10).

Menurut dia, semestinya polemik tersebut tidak perlu menjadi konsumsi masyarakat. Sebab, dikhawatirkan bisa menimbulkan keresahan sehingga harus dijalankan sesuai prosedur pengadaan barang karena menggunakan uang rakyat.

“Saya sebagai Wakil Ketua DPR bidang ekonomi dan keuangan tentunya sangat berkepentingan untuk menjaga hal-hal dalam konteks pembahasan anggaran jangan mencuat ke masyarakat,” sebut dia.

Masih dikatakan Taufik, DPR secara keseluruhan tidak membahas hingga kesatuan tiga dalam pengajuan angaran kementerian atau lembaga, namun secara format penyampaiannya di kesatuan, satu dan duanya itu sangat berkepentingan dan secara konstitusional sangat dimungkinkan.

Dalam kaitan dengan pembahasan hingga kesatuan tiga, itu merupakan ranah dari “user”, dalam hal ini Panglima TNI dan Kepolisian.

“Institusi TNI, Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga atau RKAKL-nya nomenklaturnya masuk dalam Kemenhan. Kami berharap sekali hal-hal demikian jangan sampai terjadi polemik di masyarakat,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby