Jakarta, Aktual.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) dari Partai Golkar, Dito Ganinduto mengingatkan Menteri ESDM, Sudirman Said agar teliti dalam hal melakukan validasi data pencabutan subsidi terhadap listrik 900VA. Dirinya khawatir akan terjadi kesalahan dan menghilangkan hak masyarakat tidak mampu, yang seharusnya mesti mendapatkan subsidi.
Namun dengan pernyataan Sudirman yang hanya akan melakukan review sebanyak 200 ribu pelanggan dari jumlah 18,7 juta pelanggan, dia menyimpulkan bahwa data tersebut sudah valid berdasarkan hasil telaah dari Kementerian ESDM.
“Kalau memang demikian datanya, ya sudah, berarti kecil pengaruhnya (data 18,7 juta) di angka subsidi langsung ke yang membutuhkan,” kata Dito Kepada Aktual.com Kamis (23/6).
Sebelumnya dalam Rapat Terbata (Ratas), Menteri Sudirman berupaya meyakinkan Presiden Joko Widodo bahwa data sebanyak 18,7 juta pelanggan listrik 900 VA yang akan dicabut subsidi sudah akurat.
Hanya saja dari jumlah tersebut, sebagian kecil yakni 200 ribu pelanggan yang perlu ditinjau. “Dari 18,7 juta pelanggan 900 VA yang tidak layak menerima subsidi, hanya sekitar 200 ribu pelanggan yang perlu direview,” kata Sudirman.
Adapun jumlah 18,7 juta pelanggan yang terancam dicabut subsidi tersebut diketahui berdasarkan hasil penyisiran dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan ( TNP2K).
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Eka