Dia menilai masyarakat tidak hanya bertransaksi tapi juga promosi dan membangun reputasi dari sana sehingga tidak mungkin semuanya harus gulung tikar karena persoalan kebocoran data.

“Memang saat ini sudah banyak pilihan marketplace di Indonesia, transaksi juga jauh lebih aman daripada Facebook yang hanya sekadar media sosial,” katanya.

Namun dia menilai dengan populasi pengguna Facebook dari Indonesia yang besar yaitu sekitar 130 juta akun atau 6 persen dari pengguna global, UMKM tidak akan pernah bisa meninggalkan Facebook sepenuhnya karena dia sudah menjadi pusat aktivitas digital masyarakat.

Selain itu Bambang mengakui persoalan kebocoran data pengguna adalah masalah serius dan Facebook selama ini tidak pernah transparan.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid