DPRD Barito Utara
DPRD Barito Utara.

Muara Teweh, aktual.com – DPRD Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah dorong Perusahaan Daerah “Batara Membangun” milik pemerintah daerah setempat untuk mengembangkan usaha dengan membangun pabrik pakan ikan dan ternak yang bahan bakunya dari jagung.

“Daerah ini menjadi sentra tanaman jagung, sehingga produksi komoditi ini dapat dimanfaatkan secara maksimal yang dikelola oleh Perusda dengan membangun pabrik pakan ikan dan ternak,” kata anggota DPRD Barito Utara (Barut) Tajeri didampingi anggota dewan lainnya Surianor dan Benny Siswanto di Muara Teweh, Rabu (8/1).

Menurut dia, pabrik pakan ini disamping sebagai tambahan usaha baru, juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah.

Mereka berpandangan bahwa dengan membuat pabrik pakan ternak dan ikan, hal itu sama sekali tidak akan menggangu usaha masyarakat yang sudah ada, sebab di wilayah ini masih belum terdapat pabrik tersebut di daerah ini semua masih di datangkan dari luar wilayah.

Disamping itu hasil produksi tanaman jagung yang menjadi bahan utama dalam pembuatan pakan di daerah ini pun cukup berlimpah dan para petani masih bergantung penjualannya ke wilayah Kalimantan Selatan.

“Kita mendorong Perusda Batara Membangun untuk membuat pabrik pakan ternak dan ikan di daerah ini, sebab untuk pakan ikan dan ternak ayam ini masih belum ada di Kabupaten Barito Utara atau masih didatangkan dari luar daerah,” kata Surianor menambahkan.

Dengan berdirinya pabrik pakan di daerah ini yang dimiliki Perusda Batara Membangun, hal ini tentu akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat dan perkembangan pembangunan daerah. Dimana para petani jagung akan lebih bersemangat, sebab terdapat pabrik pembuatan pakan yang akan membeli hasil jagungnya.

Selain itu, untuk harga pakan ternak ayam dan ikan di wilayah ini juga akan lebih murah, sebab di produksi langsung di wilayah sendiri.

“Yang membuat harga pakan ternak ayam dan ikan mahal di daerah ini karena barangnya didatangkan dari luar daerah, sehingga memerlukan biaya angkut yang tinggi. Jika kita memproduksi sendiri tentu lebih murah karena biaya angkutnya pasti lebih murah,” kata dia.

Dengan demikan, harga ayam dan ikan di pasar-pasar tradisional juga akan menjadi lebih murah, sebab biaya produksi yang dikeluarkan para pertenak dan pembudidaya ikan lebih sedikit.

“Jadi pembangunan pabrik pakan ini akan banyak memberikan dampak positif. Kami selaku anggota dewan mendorong Perusda Batara Membangun mengembangkan usahanya ke pabrik pengolahan pakan ini,” kata anggota dewan lainnya H Benny menambahkan. (Eko Priyanto)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Zaenal Arifin