Jakarta, Aktual.com – Kabar batalnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, memberikan hibah kepada kota-kota mitra di sekitarnya, dianggap biasa saja oleh Ketua Komisi A DPRD Bekasi, Ariyanto. Meskipun, dirinya menyayangkan hal tersebut.
“Kami menyayangkan DKI tidak memberikan hibah. Tapi kita juga begitu mengharapkan, gak heran kalau tiba-tiba gak ngasih,” ucap Ariyanto saat dihubungi Aktual.com di Jakarta, ditulis Kamis (4/2).
Hal tersebut dikarenakan DKI Jakarta memiliki track record yang buruk dengan Pemda Bekasi.
“Karena terbukti DKI ini wanprestasi. Misalnya, persoalan Bantar Gebang yang belum kelar,” imbuhnya.
Lanjut Ariyanto, pihaknya pernah menyarankan kepada Walikota Bekasi untuk tidak terlalu berharap pada dana hibah yang diberikan oleh Pemprov DKI.
“Kami menyarankan Pak Walikota untuk jangan terlalu diharapkan. Karena DKI itu janji-janji doang, PHP-in doang,” tuturnya.
Mengenai usulan dana di KUA-PPAS sendiri, Ariyanto mengakui bahwa dirinya tidak begitu mengetahui, karena hal tersebut merupakan tindakan Walikota Bekasi yang tidak mengikutsertakan pihak DPRD Bekasi.
“Tapi kami menghormati langkah Pak Walikota. Tapi kita juga menyarankan kepada Pak Walikota untuk tidak terlalu berharap,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh: