Jakarta, Aktual.co — Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Riano P Ahmad membantah kalau pihaknya telah menolak warga Pinangsia yang merupakan korban penggusuran bantaran Kali Ancol, yang hendak mengadukan nasibnya di Komisi A pagi tadi.

“Saya bukan menolak, saya bilang (sama Staf) untuk menunggu di ruang komisi,karena  saya sedang ada tamu,” kata Riano kepada Aktual, Rabu (27/5).

Namun sayangnya dikatakan politisi muda Partai Persatuan Pembangunan ini setelah tamunya berpamitan, para korban penggusuran sudah pergi meninggalkan ruangannya di lantai 4 gedung baru DPRD DKI Jakarta.

“Kita ada tamu,setelah selesai, mereka sudah pulang duluan. Jedanya gak lama juga, tapi sudahlah biarin jadi ramai,” ujar Riano menyesali kepergian para korban.

Dari pantauan aktual.co memang sejumalah anggota DPRD dari komisi A pagi tadi belum hadir di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Diberitakan sebelumnya komisi A dikabarkan melempar-lempar warga Pinangsia yang hendak mengeluhkan nasibnya ke komisi bidang pembanguan itu.  Empat orang warga yang mengaku dari Pinangsia yang menggelar aksi penjebolan pagar komplek Gubernur Ahok tinggal. Mereka mendatangi kawasan rumah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Perumahan Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara karena rumahnya terancam diratakan dengan siang hari ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid