Jakarta, Aktual.com – DPRD DKI Jakarta turut mengkritisi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Pembangunan moda transportasi massal ini dianggap sia-sia dan merugikan.
Pasalnya, kata Anggota Komisi B DPRD, Taufik Ashar, proyek tersebut terlalu cepat dilaksanakan. Sepatutnya, dikaji lebih komprehensif lagi.
“Baik masukkan dari masyarakat maupun dari para ahli. Sehingga, lebih mendalam kajiannya,” ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Senin (1/2).
Rute Jakarta-Bandung, kata Taufik, juga tidak mendasar. Pasalnya, banyak jalur alternatif yang bisa digunakan dan memakan waktu yang tidak terlalu lama.
Seharusnya, imbuh politikus Golkar ini, rute kereta cepat tersebut mencapai Jawa Timur. Jakarta-Surabaya misalnya.
“Kalau itu, baru bisa menguntungkan secara bisnis,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh: