Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Syarief, yakin kebijakan larangan pengendara motor melintasi jalur protokol di ibukota seperti Jl MH Thamrin hingga Jl Medan Merdeka, tidak akan efektif.
“Saya berpendapat enggak efektif. Tetapi kita Patut diapresiasi kebijakan itu, namun demikian sebelum kebijakan itu diberlakukan harus dikaji secara matang,” katanya saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Senin (22/12).
Menurut Syarif, seharusnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dapat mendiagnosa terlebih dahulu, apakah benar bahwasanya kendaraan roda dua menjadi penyebab kemacetan di ibu kota.
“Jangan-jangan salah diagnosa, moda transportasi, seperti busway dan feedernya diperbaiki, ditingkatkan. Kalau gini jadi timbul kesan diskriminatif bagi pengendara motor. Tapi secara substansi, kami apresiasi kebijakan itu,” ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid