Logo DPRD DKI

Jakarta, Aktual.com-Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) untuk lebih memperhatikan kualitas bangunan rumah susun (rusun). Lantaran kerap ditemukan di lapangan ditemukan pembangunan rusun yang terkesan dikerjakan asal jadi.

Menurut Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Iman Satria pihaknya telah melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi pembangunan rusun. Dan ditemukan sejumlah yang pekerjaanya kurang maksimal.

“Ada beberapa rusun yang hasilnya tidak memuaskan. Ada juga yang bangunannya miring,” ungkap Iman di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih Jakarta, Rabu (4/10).

Iman mendesak kepada Dinas PRKP DKI untuk mensurvei ulang sebelum rusun yang dibangun diserahterimakan pengembang kepada pemilik. Jika tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan, pihaknya mengusulkan agar tidak dilakukan pembayaran.

“Kami minta bangunan rusun dikontrol. Kami minta survei ulang. Seandainya tidak sesuai dengan harapan atau spesifikasi kami usulkan jangan dibayarkan,” imbuh Iman.

Sejumlah lokasi yang perlu menjadi perhatian kata dia diantaranya Rusun Rawa Bebek dan Rusun KS Tubun. Ke depan kontraktor yang terpilih diharapkan benar-benar profesional di bidangnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs