Jakarta, Aktual.co —Keinginan DPRD DKI punya kapal untuk meninjau Kepulauan Seribu, belum mendapat jawaban dari Pemprov DKI. 
Pasalnya di Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD) 2015, tidak ada alokasi anggaran untuk beli kapal. 
Menanggapi hal itu, si pelontar permintaan, yakni Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Lucky P Sastrawiria menilai RAPBD 2015 memang lebih banyak mengakomodir usulan eksekutif. Sedangkan usulan penambahan dari dewan belum tertampung.
Tapi dia yakin anggaran kapal bakal tetap masuk di RAPBD 2015. “Mungkin nanti di (APBD) perubahan kali ya,” kata Lucky, di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (13/1).
Saat ditanya mengapa DPRD tetap ngotot ingin punya kapal, dia beralasan demi efektifitas kerja.
Nantinya, kata dia, kapal itu bakal digunakan pansus DPRD untuk menyelidiki pulau-pulau yang hilang di Kepulauan Seribu. 
Jika DPRD punya kapal sendiri, ujar Lucky, kerja pansus akan lebih efektif, ketimbang harus menyewa atau pinjam kapal Dinas Perhubungan. 
“Kita akan upayakan. Ini soalnya banyak pulau yang hilang. Kita (DPRD) sudah sepakat untuk buat pansus,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh: