Jakarta, Aktual.com — Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI, Fajar Sidik, menerangkan, banyak ilmu dan manfaat yang bisa diserap oleh anggota Dewan dari kunjungan kerja (kunker) ke beberapa ibukota negara yang bermitra dengan Jakarta (atau sister city).

Misalnya di kota Seoul, mendapat pengetahuan soal manajemen transportasi. Menurut Fajar, terpadunya sistem tersebut lantaran diperkuat seluruh aspek.

“Di sini (kota Seoul), transportasi tertata dengan baik, karena dapat diketahui secara ‘real time’ dalam layar monitor, baik oleh pemerintah langsung melalui Seoul Topis (Transportation Operation and Information Service, red) maupun masyarakat,” ujar ia kepada Aktual.com, Sabtu (30/04).

Hal tersebut terjadi, karena banyak CCTV yang dipasang Pemerintah kota Seoul di beberapa lokasi. Bahkan, kendaraan roda empat diwajibkan memasang kotak hitam (black box). Sehingga, jika terjadi kemacetan, kecelakaan, atau pun bencana tiba-tiba, dapat segera ditangani.

“Pengendara di sini juga sangat menghargai para pejalan kaki. Mereka diberikan ruang untuk menyebrang dahulu, baru kemudian mobil-mobil melintas,” ungkap ketua rombongan Kunker DPRD DKI ke Seoul tersebut.

Anggota Komisi A itu kembali menuturkan, saat DPRD mendatangi Balaikota Seoul, juga terpantau mutakhirnya sistem transportasi terpadu yang diterapkan ibukota Korea Selatan tersebut. Pasalnya, memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mengetahui informasi teraktual lalu lintas melalui berbagai layanan, baik layar yang terpasang di sejumlah halte hingga telepon genggam.

“Angkutan umum di sini juga tertib, karena tidak terbiasa ‘mengetem’ terlalu lama di bahu jalan. Mereka juga tidak ugal-ugalan dan main kebut-kebutan di jalan,” beber ia menambahkan.

Baiknya sistem transportasi yang diberlakukan di Seoul juga tercermin dari banyaknya akses jalan yang disediakan bagi pengguna sepeda.

“Trotoar yang dibangun juga cukup luas, sehingga budaya masyarakat untuk berjalan kaki cukup tinggi,” kata Fajar.

Oleh karena itu, pasca melakukan kunker ke Seoul, kata ia, DPRD DKI bakal segera menyusun laporan terkait kebijakan apa saja yang didapat demi perbaikan fasilitas publik bagi warga Jakarta.

“Selanjutnya, akan kami tawarkan ke Pemprov DKI. Bandung saja sudah menjalin kerja sama dengan Seoul untuk tata kelola transportasi,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: