Jakarta, Aktual.com — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara Ali Akbar meminta, pemerintah kota setempat membenahi penataan dan kualitas air bersih.
“Sebab, akhir-akhir ini banyak keluhan dari masyarakat terkait kualitas air bersih yang tidak layak konsumsi,” kata Ali Akbar di Kendari, Minggu (24/1).
Dia mengatakan, pemerintah harus mencari solusi untuk mengadakan sumber-sumber air PDAM, sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang sesuai standar dan layak konsumsi.
“Seperti perbanyak sumur bor pada beberapa wilayah yang jaraknya jauh dari pusat penampungan air bersih, kemudian membuat bak penampungan air pada beberapa titik,” katanya.
Menurut dia, krisis air bersih yang terjadi saat ini sudah menjadi dilematis karena dalam kajian pemenuhan air bersih masyarakat, ada daerah yang memang sulit untuk mendapatkan akses air bersih itu.
Anggota DPRD Kendari lainnya, Sitti Nurhan berharap pihak direksi PDAM Kendari melakukan pemetaan masalah lapangan yang dialami, sehingga belum bisa melakukan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Berdasarkan analisis masalah itu, kemudian harus dicari solusi berdasarkan skala prioritas agar ada langkah terukur dalam menyelesaikan masalah,” ujar dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu