Bekasi, aktual.com – Anggota DPRD Kota Bekasi, H Bambang Supriyadi meminta, keseriusan Pemkot Bekasi bisa melakukan pengelolaan aset daerah lebih maksimal, khususnya buat menginventarisir seluruh aset-aset yang ada, baik aset tanah PSU, bangunan, mesin, serta barang lainnya.
“Iya, kami sangat mendorong Pemkot dapat maksimal mengelola aset daerah, karena itu jumlahnya banyak dan seharusnya bisa kita invetarisir agar lebih dimanfaatkan secara maksimal,” kata politisi PPP Kota Bekasi ini.
Namun demikian, kata Jibang, sapaan akrab wakil rakyat asal dapil VI (Bekasi Barat dan Medansatria) ini, saat ini karena pengelolaan aset yang kurang maksimal itu sering terjadi kasus saling klaim dengan daerah kabupaten Bekasi. Oleh sebab itu, guna menyelesaikan persoalan ini dirinya mendorong, khususnya kepada BPKAD bertanggungjawab terhadap tugasnya tersebut.
“Jadi, tugas BPKAD itu salah satunya untuk menginventarisir aset daerah, maka mereka harus segera melakukan tanggungjawabnya itu supaya jelas mana itu aset kota dan mana aset kabupaten, sehingga tak ada lagi saling klaim antar kedua daerah,” ungkapnya.
Selanjutnya, sebagai Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi. Dia juga meminta kepada BPKAD untuk mempertanggungjawabkan soal aset, baik itu yang bentuk fasilitas sosial (fasos) maupun fasilitas umum (fasum).
“Ada berapa ratus hektar fasos fasum yang kita punya ? Dan, berapa hektar yang sudah dipergunakan ? Nah, ini mekanismenya seperti apa ? Karna selama ini memang, banyak aset digunakan untuk tempat ibadah, karna itu sudah sewajarnya,” paparnya.
Bambang menilai, masih ada sejumlah aset fasos-fasum yang saat ini belum digunakan sebagaimana mestinya. Padahal, kata dia, harusnya BPKAD bisa memanfaatkan hal itu dengan baik dan benar, sehingga nantinya itu akan ada hal positif yang dihasilkan.
“Intinya, BPKAD juga harus punya terobosan untuk mengelola atau memanfaatkan fasos fasum lain yang belum tergunakan. Kan itu bisa jadi salah satu yang nantinya bisa menambah PAD kita,” pungkasnya
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain