Bekasi, aktual.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dan DPRD Kota Bekasi di tahun 2023 telah menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 3,1 Triliun. Namun, hingga saat ini memasuki Triwulan ke empat PAD yang di dpaat belum mencapai 75 persen. Diharap Pencapaian PAD minggu ke 2 sampai 9 November 2023 mencapai 83,43 persen.
Ketua Komisi 3 DPRD Kota Bekasi, Murfati Lidianto mengatakan, memang PAD tahun 2023 ini kami menargetkan 3,1 Triliun. Tapi saat ini belum mencapai 75 persen, jadi mungkin kami komisi 3 akan mengadakan rapat bersama Bapenda terkait dengan perolehan pendapatan PAD yang belum maksimal.
“Sekalian juga memanggil dinas-dinas yang bermitra dengan komisi 3,” kata legislator asal Partai Gerindra ini.
Kendalanya, lanjut dia. Sepertinya dari dinas-dinas belum maksimalkan dalam menarik retribusi maupun pajak. Jadi kami akan memanggil dinas terkait untuk mendengar langsung apa saja masalah-masalah mereka di lapangan.
“Kalau dilihat dari dinas perparkiran ya, yang masih rendah. Dan ada beberapa pajak yang belum mencapai diangka 80 persen. Diantaranya pajak parkir masih 56,83 persen, Pajak hotel 56,86 persen, Pajak restoran 66.97 persen, Pajak hiburan 56.97 persen. Pajak reklame 69.43 persen. PBB 66.56 persen. Yang sudah diatas 85 persen pajak penerangan jalan,” ucapnya.
Sedangkan ini sudah masuk bulan november. Diharapkan seluruh OPD bekerja lebih keras untuk pencapaian PAD yang lebih maksimal. Sehingga di awal desember merangkak naik 90 persen dan diakhir desember memenuhi target 100 persen yaitu 3.1 Triliun.
Terkait angkah omisi 3 akan coba sinergikan dulu dengan dinas terkait dalam rapat-rapat harian. Dan meminta kepada seluruh OPD yang menghasilkan di Kota Bekasi ini bekerja lebih keras lagi supaya PAD meningkat cepat di akhir bulan November ini.
“Kami mengharapkan 100 persen, lebih baik ya lebih dari 100 persen. Kalau tidak sesuai, 3,1 triliun sesuai dari pagunya. Pasti akan dievaluasi terus sampai ada peningkatan di akhir November ini,” tukasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain